Translate
23 August 2019
Pemimpin DAP P Ramasamy mempersoal perdana menteri kerana tidak mengambil tindakan ke atas Dr Zakir Naik,
Kenapa masih tiada tindakan ke atas Zakir Naik, Ramasamy persoal Dr M
FMT Reporters
-August 23, 2019 10:37 AM
Timbalan Ketua Menteri II Pulau Pinang P Ramasamy.
PETALING JAYA: Pemimpin DAP P Ramasamy mempersoal perdana menteri kerana tidak mengambil tindakan ke atas Dr Zakir Naik, sehari selepas penceramah kontroversi itu membuat laporan polis ke-2 terhadap beliau kerana memfitnah.
Ramasamy, yang merupakan timbalan ketua menteri II Pulau Pinang berkata, ketiadaan tindakan segera terhadap Naik di pihak perdana menteri memberi gambaran penceramah warga India tu menikmati kekebalan di negara ini.
Baru-baru ini Naik diselubungi kontroversi berhubung kenyataan beliau mengenai masyarakat Cina dan India Malaysia.
“Dengan pendekatan dakwahnya yang kombatif, Naik telah menyinggung perasaan masyarakat bukan Islam, terutamanya orag Cina dan penganut agama Hindu,” katanya.
“Malaysia mempunyai pelbagai perbezaan yang kadang kala kelihatan saling bercanggah antara satu sama lain, tetapi dalam tempoh selepas kemerdekaan, golongan ekstremis sekali pun tidak mempersoalkan kesetiaan orang India apatah lagi menuduh mereka bersikap pro India.
“Begitu juga, golongan ekstremis tidak pernah mempersoalkan kesetiaan orang Cina, atau bertindak menggesa mereka meninggalkan negara ini kerana dianggap sebagai ‘tetamu’.”
Ramasamy merujuk kepada kenyataan Naik dalam satu siri ceramah di Kelantan baru-baru ini.
Naik dilaporkan berkata, dalam isu ekstradisinya ke India, masyarakat Hindu di Malaysia menikmati “100 kali lebih banyak hak” berbanding orang Islam di India, tetapi lebih menyokong perdana menteri negara itu berbanding perdana menteri Malaysia.
Beliau juga dilaporkan berkata, sekiranya kedudukannya sebagai “tetamu” di negara ini kerana tidak dilahirkan di sini dijadikan sebab beliau perlu dihantar pulang ke India, maka orang Cina sebelum ini yang tidak dilahirkan di sini juga adalah “tetamu lama” yang perlu dihantar pulang sebelum beliau.
Kenyataan tersebut mencetuskan kritikan keras daripada sesetengah pihak, termasuk Ramasamy, ahli Parlimen Klang Charles Santiago; ahli Dewan Undangan Negeri DAP Satees Muniandy; Menteri Sumber Manusia, M Kula Segaran dan bekas duta, Dennis Ignatius.
Naik kemudiannya membuat laporan polis terhadap 5 individu tersebut, yang mempertahankan kritikan mereka terhadap beliau.
Semalam Naik membuat laporan polis ke-2 terhadap Ramasamy, dengan menuduhnya membuat kenyataan mengapi-apikan dalam temu bual dengan agensi berita India, India Today.
Putrajaya sehingga kini menolak pemohonan India untuk mengekstradisi Naik yang berdepan pertuduhan pengubahan wang di negara tersebut.
Dalam kenyataannya, Ramasamy berkata, keputusan Mahathir tidak mengambil langkah segera ke atas Naik adalah mengecewakan, selain menambah bahawa perdana menteri itu menjanjikan sebuah Malaysia baru untuk semua tanpa mengira kaum dan agama.
Bagaimanapun katanya, kenyataan bahawa Putrajaya tidak akan menghantar pulang Naik pada masa ini bermakna perdana menteri tidak mengetepikan terus tindakan ke atas penceramah itu.
“Mahathir mungkin fikir tindakan menahan dan menghantar pulang Naik tidak akan disenangi oleh kumpulan tertentu orang Islam, terutamanya penyokong Umno dan PAS.
“Tetapi Mahathir harus ingat bahawa beliau adalah perdana menteri semua rakyat Malaysia, bukan sahaja orang Melayu atau bukan-Melayu.
“Saya bersetuju dengan beliau bahawa siasatan polis perlu dijalankan sebelum tindakan diambil ke atas naik. Akan tetapi berapa lama kita perlu tunggu?”
Popular Posts - Last 7 days
-
MACC remands ex-CEO, two others for suspected bribery involving RM24 mln Bernama Julai 19, 2022 Three individuals, including the ex-CEO of ...
-
37 individuals remanded in probe into misappropriation of PenjanaKerjaya funds Bernama Julai 15, 2022 MACC today remanded 37 individuals to...
-
Jana Wibawa implemented after Cabinet approval - Witness Bernama 29/04/2024 Bukit Gelugor MP Datuk Wan Saiful Wan Jan is accused of taking ...
-
A source tells Reuters there has been an uptick in money moving to Iran and its proxies, including Hamas, through the Malaysian financial sy...
-
Stamp duty exemption for first-time home owners - PM Ismail Sabri Bernama Julai 15, 2022 Ismail Sabri today announced a 100 pct stamp duty...
-
Jennifer Lopez and Ben Affleck wed in Las Vegas, reports say Reuters Julai 18, 2022 Jennifer Lopez and Ben Affleck attend a special screen...
-
Loke said the new terminal will take at least three years to complete, hence some adjustments are being made for jet operations to start i...
-
Polis tembak kereta mewah bawa dadah lebih RM100,000 Bernama 29/04/2024 Ketua Polis Kelantan Datuk Muhamad Zaki Harun menunjukkan fotofit s...
Popular Posts - Last 30 days
-
Saudi says application for 1444 H umrah visa opens from today Bernama Julai 14, 2022 The Ministry of Haj and Umrah of Saudi Arabia has ann...
-
‘Alas pintu’ dengan gambar Kaabah sebenarnya sejadah mini - AEON BiG April 13, 2024 Susulan penularan gambar yang mendakwa penjualan ‘alas ...
-
Screenshot of a video shared by the public of the incident at the Kuala Lumpur International Airport (KLIA) Arrival Hall 1 on Sunday. SEPANG...
-
Malaysia detects 3,902 new COVID cases, 8 deaths Melissa Fernando ASTRO AWANi Julai 20, 2022 Malaysia detects 3,902 new COVID cases, 8 de...
-
MAN DIES AS HIS BMW I7 CRASHES AND BURNS, WOMAN FRIEND SERIOUSLY INJURED A man died while his woman friend was seriously injured when the ca...
-
Coach Maloney and FAM part ways after eight years Bernama Julai 13, 2022 The Football Association of Malaysia (FAM) has released under fir...
-
King expresses hope for increased investment from Chinese companies in Malaysia Bernama April 12, 2024 His Majesty Sultan Ibrahim presented...
-
Naz Empire's defamation lawsuit against Awal Ashaari to go to trial as mediation fails Bernama Julai 12, 2022 The defamation lawsuit f...
-
Mohd Shuhaily said the suspect had two previous records for threats and another record for stealing and impersonating a civil servant. - BER...
-
37 individuals remanded in probe into misappropriation of PenjanaKerjaya funds Bernama Julai 15, 2022 MACC today remanded 37 individuals to...
Blog Archive
-
►
2023
(3771)
- December (311)
- November (322)
- October (286)
- September (288)
- August (365)
- July (349)
- June (372)
- May (316)
- April (279)
- March (301)
- February (245)
- January (337)
-
►
2022
(4309)
- December (352)
- November (422)
- October (288)
- September (281)
- August (347)
- July (303)
- June (335)
- May (406)
- April (341)
- March (371)
- February (390)
- January (473)
-
►
2021
(9030)
- December (636)
- November (647)
- October (809)
- September (797)
- August (880)
- July (894)
- June (747)
- May (780)
- April (580)
- March (629)
- February (643)
- January (988)
-
►
2020
(6800)
- December (819)
- November (698)
- October (832)
- September (729)
- August (548)
- July (558)
- June (615)
- May (394)
- April (368)
- March (453)
- February (439)
- January (347)
-
▼
2019
(4089)
- December (411)
- November (425)
- October (375)
- September (279)
- August (397)
- July (353)
- June (326)
- May (315)
- April (266)
- March (318)
- February (293)
- January (331)
-
►
2018
(4100)
- December (305)
- November (304)
- October (357)
- September (352)
- August (420)
- July (442)
- June (366)
- May (412)
- April (343)
- March (275)
- February (233)
- January (291)
-
►
2017
(3888)
- December (268)
- November (293)
- October (352)
- September (309)
- August (356)
- July (300)
- June (319)
- May (354)
- April (316)
- March (335)
- February (306)
- January (380)
-
►
2016
(4563)
- December (331)
- November (328)
- October (378)
- September (415)
- August (404)
- July (380)
- June (310)
- May (370)
- April (430)
- March (484)
- February (355)
- January (378)
-
►
2015
(4588)
- December (402)
- November (392)
- October (393)
- September (375)
- August (450)
- July (392)
- June (456)
- May (407)
- April (408)
- March (374)
- February (262)
- January (277)