6 jam tangan Omega RM142,410 dibeli tunai, kata saksi kes pecah amanah bekas KP MEIO
BERNAMA
5/4/2021
KUALA LUMPUR: Mahkamah Tinggi yang mendengar perbicaraan kes pecah amanah USD12.1 juta (RM50.4 juta) bekas ketua pengarah Organisasi Perisikan Luar Malaysia (MEIO) Hasanah Ab Hamid, diberitahu enam utas jam tangan jenama Omega pelbagai model dibeli oleh seorang individu di sebuah kedai menjual jam tangan mewah di Pavilion, tiga tahun lepas.
Perunding jualan di premis berkenaan Chua Sook Shin @ Miss Juraiporn Chua, 29, berkata enam jam tangan itu berharga RM20,000 hingga RM40,000 seutas dan dibayar secara tunai oleh seorang individu, yang berjumlah RM142,410.
“Pada 3 Mei 2018, saya bertugas dari 10 pagi hingga 10 malam di premis tersebut. Selain saya, turut bertugas pada hari itu adalah rakan sekerja saya bernama Jowy Kong Kim Kee. Pada lebih kurang 12 tengah hari, empat pelanggan lelaki masuk ke kedai dan bertanyakan tentang beberapa jenis jam tangan jenama Omega.
“Saya telah membantu Jowy melayan empat lelaki tersebut dan selepas diterangkan oleh Jowy, mereka telah memilih enam utas jam tangan itu dan seorang daripada mereka telah membuat pembayaran keseluruhan secara tunai berjumlah RM142,410,” kata saksi pendakwaan kelima itu semasa membacakan penyataan saksinya hari ini di hadapan hakim Ahmad Shahrir Mohd Salleh.
Pada 6 Okt tahun lepas, dalam ucapan pembukaan kes pada hari pertama perbicaraan itu pihak pendakwaan berkata akan membuktikan Hasanah melakukan pecah amanah wang berjumlah USD12.1 juta (RM50.4 juta) dengan sebahagiannya digunakan bagi pembelian enam utas jam tangan mewah sehingga menyebabkan kerugian kepada kerajaan Malaysia.
Menurut Chua, beliau menguruskan dan menerima pembayaran bagi pembelian enam jam tangan tersebut serta merekodkan butiran berkenaan dengan model jam tangan yang dibeli berserta harga dalam sistem, Point of sales (POS).
“Saya kemudiannya telah mengeluarkan enam invois untuk enam jam tangan tersebut. Saya juga mengeluarkan satu borang, Customer Relationship Management Form kepada pembeli dan tujuan borang ini diberikan adalah untuk menyimpan data pelanggan yang membeli jam dari kedai kami,” katanya.
Bagaimanapun, wanita itu berkata beliau tidak dapat mengecam empat individu yang datang membeli jam tangan itu kerana ia sudah lama berlaku.
Menurut Chua, model jam tangan yang dibeli ialah Omega Seamaster Aqua Terra, Omega Seamaster Diver 300, Omega Speedmaster Moonwatch dan Omega Constellation Ladies.
Saksi pendakwaan itu berkata pada November 2018, seorang pegawai dari Suruhanjaya Pencegahan Rasuah Malaysia (SPRM) telah datang ke kedai jam tangan dan bertanyakan butiran pembelian enam jam tangan tersebut.
“Saya telah membuat semakan dalam sistem POS dan mengesahkan pembelian enam jam tangan tersebut dari kedai kami. Saya juga telah mencetak salinan invois yang telah dikeluarkan untuk pembelian jam tersebut untuk diserahkan kepada pihak SPRM,” kata Chua.
Sementara itu, pegawai Etihad Airway, Emi Azura Samsudin, 41, memberitahu mahkamah bahawa wanita bernama “Hasanah” telah membuat penerbangan ke Abu Dhabi bersama dua individu pada 8 April 2018 dan ketiga-tiganya pulang ke tanah air pada 10 April 2018.
Pada 25 Okt 2018, Hasanah, 64, mengaku tidak bersalah atas pertuduhan sebagai seorang penjawat awam iaitu ketua pengarah penyelidikan Jabatan Perdana Menteri melakukan pecah amanah wang berjumlah USD12.1 juta (RM50.4 juta) milik kerajaan Malaysia.
Dia didakwa melakukan kesalahan itu di pejabat ketua pengarah, Bahagian Penyelidikan, Jabatan Perdana Menteri (JPM), Kompleks JPM, Pusat Pentadbiran Kerajaan Persekutuan di Putrajaya antara 30 April hingga 9 Mei 2018.
Tuduhan dibuat mengikut Seksyen 409 Kanun Keseksaan yang memperuntukkan hukuman penjara maksimum 20 tahun dan sebatan serta denda jika sabit kesalahan.
Translate
Popular Posts - Last 7 days
-
An Indonesian man by the name of Pahinggar Indrawan recorded his suicide live on his Facebook account. The 1 hour footage shows the man...
-
Malaysia, Indonesia sepakat ASEAN perlu bersatu hadapi cabaran global Bernama 27/06/2025 Anwar berkata dalam semangat saling percaya, Malays...
-
MOTAC terus laksana kempen kesedaran elak penipuan haji, umrah - KSU Bernama 28/06/2025 Shaharuddin berkata, urusan haji sebenarnya adalah ...
Popular Posts - Last 30 days
-
Malaysia, Indonesia sepakat ASEAN perlu bersatu hadapi cabaran global Bernama 27/06/2025 Anwar berkata dalam semangat saling percaya, Malays...
Blog Archive
-
▼
2021
(9030)
-
▼
Apr 2021
(580)
- KP Johor Ayob Khan Telah Dicadangkan Menjadi Penga...
- Thailand’s PM handed sweeping Covid powers.
- KPN Kritik Campur Tangan Menteri Dalam PDRM
- 4 bazar Ramadan Di Johor Diarah Tutup Serta-Merta
- Philippine Variant Detected In Sarawak
- India Breaks World Record For Highest Number Of Da...
- BNM Appoints Abd Rahman Abu Bakar As Assistant Gov...
- No Age Limit Set For PSV, GDL Licence Holders - Wee
- DBKL sah Bazar Ramadan Jalan Raja Alang dan Taman ...
- COVID-19 Malaysia | 3,788 kes baharu dilaporkan -...
- Menteri Dalam Negeri Hamzah Zainuddin mengaku raka...
- Government Postpones Toll Rate Increase For Three ...
- 22 Ramadan Bazaars Nationwide Ordered To Close Inc...
- Malaysian Doctor Among Positive Cases In Singapore...
- Dr Noor Hisham Reminds Vaccinated Senior Citizens ...
- Datuk Seri Acryl Sani Abdullah Sani Dilantik Sebag...
- Anggota Tidak Pakai Pelitup Muka? ini Penjelasan K...
- Perak Police To Beef Up Roadblocks To Deter Inter-...
- YDP Agong Presents Instrument Of Appointment As Pe...
- Autopsy finds Ganapathy Died Of Severe Injuries, R...
- Five Telcos Agrees To Extend Free Daily 1GB Intern...
- Roasted Wild Boar Stall Operator Issued RM50,000 C...
- Melor Assemblyman Dr Yusnan Yusof Dies (Video)
- 'Kompaun Biar Berpada-Pada, Perlu Munasabah'- Muhy...
- Isu Vaksin Pekerja Hotel Genting: Ini Penjelasan J...
- Polis Nafi Dakwaan Video Tular Babitkan A.Ganapath...
- SOP PKPB Murid Cuti Pulang Hari Raya | Kemaskini 2...
- SOP PKP Murid Cuti Pulang Hari Raya | Kemaskini 28...
- India Reports Record Rise In Coronavirus Infection...
- YDP Agong Presents Appointment Letters To MAIWP Ch...
- No Visitors Allowed In Tan Tock Seng Hospital Ward...
- Lelaki Cabul Isteri Orang Atas Motosikal Dicekup
- Murid Tahun Satu Maut Digilis Lori Selepas Terjatu...
- 15 Kereta Dihempap Bumbung Parkir Hospital Runtuh
- Vaccination Of Hotel Sector Only Done After Comple...
- Sajat Dikehendaki Bayar RM200,000 Kepada Stokis Be...
- Most private hospitals are currently unable to acc...
- Cerita Sebalik Berita: Ketakutan Terhadap Vaksin A...
- Gambar Azmin Cuci Lantai Masjidil Haram Menjadi Viral
- Presiden Pas Hadi Awang Dimasukkan Ke IJN
- Communications Minister Saifuddin Tests Positive F...
- Covid-19 Malaysia 29 April | New Cases - 3,332 Tot...
- Zeti Aziz Letak Jawatan Pengerusi Kumpulan PNB Pad...
- University Students Except In Sarawak Allowed To G...
- Perak MB To Observe 14-Day Quarantine After Close ...
- Didakwa Kahwini Annuar Musa, Anak Nora Ariffin Tam...
- Gara-Gara Cemburu, 10 Remaja Ditahan Kerana Bergad...
- Polis Buru Lelaki Tunjuk Kemaluan (Video)
- SOP PKP Negeri Kelantan | Kuat Kuasa 29 April 2021
- MOE To Conduct In-Depth Investigation Into Rape Jo...
- 3 Traders Submit Appeals To JKNK Over RM50,000 Com...
- Police Arrest Individuals With Fake Travel Permits...
- Melaka Police Confirms Arrest Of DSP For Alleged I...
- Petrol Prices - No Change RON95 (RM2.05) , RON97 ...
- India's Total Deaths From COVID-19 Passes 200,000 ...
- AstraZeneca To Be Offered At Designated PPVs - Khairy
- Smokers At Greater Risk Of Severe Complications fr...
- SOP PKPB WP Kuala Lumpur, Selangor, Pulau Pinang, ...
- SOP PKPP Perlis, Perak, Melaka, Pahang, Terengganu...
- Covid-19 Malaysia 28 April | New Cases - 3,142 Tot...
- Bubur Lambuk Dari Istana Johor "Air Tangan" Sultan...
- Police To Review Probe Following Release Of Addy K...
- UPSR Dimansuhkan Sepenuhnya , PT3 Bagi Tahun 2021...
- Hilux Driver Charged With Killing Woman In Acciden...
- LIVE - Dr. Radzi Jidin | Menteri Kanan Pendidikan ...
- Sabah Entry Ban: State government not allowing al...
- Kompaun peniaga RM50,000: Itu tidak sepatutnya ber...
- Neelofa Tawar Untuk Bayar Kompaun Peniaga Burger
- Amrin Awaluddin dilantik sebagai CEO Lembaga Tabun...
- Addy Kana and Two Cops To Be Released From POCA De...
- Man Who Abused His Two Children Gets 22 Years Jail
- Johor Police Hunt Individuals Who Spread Informati...
- 30 Sekolah Di Selangor Diarah Tutup Dua Hari
- YDP Agong Zahir Ucapan Selamat Hari Tentera Laut K...
- Any Group Wanting Early COVID Vaccination Can Appl...
- Driver Killed In Penang When Tree Falls On Car (Vi...
- 17 Schools Ordered To Close In Three States
- Fake SOPs On Aidilfitri Celebrations Making The Ro...
- Two MACC Officers Arrested For Alleged Involvement...
- Pelajar Matrikulasi Dikompaun RM1,500 Dikecualikan...
- Vaccine Doses Administered and Total Registrations...
- Covid-19 Malaysia 27 April | New Cases - 2,733 Tot...
- MAS And Air Asia Won Their Appeals to Quash The RM...
- Nicky Liow Case: 10 Police Officers and 2 MACC Of...
- Three Foreigners Held For Robbery And Attempted Ra...
- Neelofa, suami, 20 ahli keluarga dikompaun RM60,00...
- Saya Hanya Dipanggil Sebagai Saksi Siasatan Audio ...
- 40 Pelajar, AJK Surau Hidayatul Mustaqim Positif C...
- RM50,000 Fine for Burger Seller - Maximum fine for...
- Funfair in Cheras Selatan by MPKJ Ordered To Shut ...
- Malaysia sekat kemasukan sesiapa yang datang darip...
- Polis mengesahkan telah menahan seorang lelaki yan...
- Kementerian Pendidikan (KPM) tidak akan menghukum ...
- Kementerian Pendidikan mengumumkan melaksanakan se...
- YDP Agong menarik balik Gelaran 'Datuk Seri' - Nic...
- RM3 billion bagi proses perolehan vaksin manakala ...
- KKM cadang henti kemasukan penerbangan dari India
- Missing Indonesian Submarine found broken into 3 P...
- Malaysia says Astrazeneca vaccine safe, will be us...
- Major winners at the 2021 Oscars
-
▼
Apr 2021
(580)
