Dua lelaki ditahan atur penyertaan program rekalibrasi - Imigresen
BERNAMA
09/02/2021
KUALA LUMPUR, 9 Feb -- Sindiket “orang tengah” Program Rekalibrasi tumpas apabila dua lelaki termasuk seorang warga India, dalang sindiket yang menipu warga asing ditahan Jabatan Imigresen Malaysia di Pulau Pinang, Ahad lepas.
Ketua Pengarah Imigresen Datuk Khairul Dzaimee Daud berkata kedua-dua lelaki terbabit ditahan dalam operasi khas hasil kerjasama dan risikan Bahagian Perisikan, Analisa dan Operasi Khas Imigresen Putrajaya dan Pulau Pinang selama sebulan.
Beliau berkata ia bertujuan untuk mengesan dan menumpaskan sindiket yang mengatur warga asing bagi mendaftar dalam Program Rekalibrasi dengan tidak mematuhi prosedur yang ditetapkan.
“Hasil operasi itu, seorang lelaki tempatan berumur 31 tahun dan seorang lelaki warga India berumur 35 tahun ditahan kerana mengatur penyertaan Program Rekalibrasi yang bertentangan dengan prosedur dalam tempoh Perintah Kawalan Pergerakan.
Modus operandi mereka adalah dengan mengumpul warga asing yang mempunyai kesalahan imigresen dan berjanji membawa ke pejabat imigresen tertentu memandangkan warga asing berkenaan tidak mendapat slot temu janji melalui Sistem Temujanji Online (STO),” katanya dalam satu kenyataan hari ini.
Khairul Dzaimee berkata setiap warga asing dikenakan bayaran RM1,000 hingga RM1,500 seorang sebagai bayaran kepada sindiket untuk menguruskan pendaftaran mereka dalam Program Rekalibrasi tanpa perlu membuat temu janji melalui STO seperti ditetapkan oleh Jabatan Imigresen.
Beliau berkata sindiket itu juga disyaki bergerak aktif di Perlis, Kedah, Pulau Pinang, Perak, Terengganu, Kuala Lumpur dan Johor.
Khairul Dzaimee menjelaskan pihaknya turut merampas sebuah kereta jenis Honda City dan wang tunai berjumlah RM4,000.
“Kedua-dua dalang sindiket ini ditahan atas kesalahan di bawah Seksyen 12(1)(f) Akta Pasport 1966 dan jika sabit kesalahan boleh dihukum penjara maksimum lima tahun atau denda atau kedua-duanya.
Lelaki warga tempatan dikenakan reman selama tujuh hari manakala seorang lagi lelaki warganegara India ditahan di imigresen Pulau Pinang untuk siasatan dan tindakan lanjut,” katanya.
Khairul Dzamiee berkata Program Rekalibrasi Jabatan Imigresen tidak pernah melantik orang tengah atau mana-mana pihak untuk menguruskan program itu dan orang ramai dinasihat supaya tidak berurusan dengan orang tengah atau mendapatkan khidmat ejen bagi menyertai Program Rekalibrasi.
Program Rekalibrasi pendatang tanpa izin diperkenalkan bagi menangani isu kekurangan tenaga kerja yang dihadapi oleh pihak industri pada ketika ini susulan pembekuan pengambilan pekerja asing baharu dalam negara bertujuan untuk menguruskan pendatang tanpa izin yang ada dalam negara sebagai pekerja asing yang sah.
Translate
Popular Posts - Last 7 days
-
High Court frees Rosmah of 17 money laundering and tax evasion charges Bernama 19/12/2024 Judge grants an order of acquittal after allowing ...
-
TikToker Rayyan Wong arrested for insulting the Agong, TMJ and PM 19/12/2024 Razarudin said that prior to that, a report was made by the Ma...
-
Pergaduhan di stesen LRT: Belum ada tangkapan penyokong bola sepak terlibat rusuhan - Polis Astro Awani 21/12/2024 KUALA LUMPUR: Ibu Pe...
-
TDM tahan dua warga India cuba seberang Sungai Golok Bernama 24/12/2024 Dua lelaki ditahan itu mendakwa ingin pulang ke negara asal, India ...
Popular Posts - Last 30 days
-
At least 100,000 bodies in Syrian mass grave, US advocacy group head says Reuters 17/12/2024 Abo Khaled, a farmer walks by the site of a ma...
-
Woman hit by car at pedestrian crossing while chasing young boy dashing across road image: http://www.thestar.com.my/~/medi...
-
Kemunculan bank digital baharu melonjakkan sektor perbankan global pada 2024 Bernama 08/12/2024 Kemunculan Boost Bank iaitu bank digital tem...
-
Ammar Alfian dakwa sudah ragut dara Puteri Sarah Liyana PORUMAN 1:19 PTG Hiburan Tiada Komen Ammar Alfian dakwa sudah rag...
-
NSRC successfully blocked RM19 million from being transferred in online fraud cases - PM Bernama 03/12/2024 PM Datuk Seri Anwar Ibrahim say...
-
Banjir: Ratusan rumah dinaiki air di Ipoh, penduduk dakwa kali pertama sejak lebih 25 tahun Astro Awani 01/12/2024 Penduduk di Taman Arena K...
-
Pastor didakwa bunuh, simpan mayat ibu dalam peti sejuk beku Astro Awani 26/11/2024 Deanesh didakwa di bawah Seksyen 302 Kanun Keseksaan ya...
Blog Archive
-
▼
2021
(9030)
-
▼
Feb 2021
(643)
- Rumah Diserbu JAIS, Sajat Menghilang
- With opening of RM1.4 Billion Solar Power Parlk. J...
- PM's address tomorrow in conjunction with his firs...
- Isu memotong giliran senarai penerima vaksin, lapo...
- Siblings Among Three Killed In Head-On Collision O...
- Jumlah Kes COVID-19 di Malaysia melepasi angka 300...
- 28 individu dan dua pemilik premis futsal di Gomba...
- Situasi Semasa Jangkitan Covid-19 Di Malaysia - 27...
- 509 Individu Ditahan Atas Kesalahan Ingkar SOP PKP
- Covid-19 Malaysia Cases 28/2 | New- 2,437 Total- 3...
- eCurve Shopping Mall Closing Down On 31st March 2021?
- Sepasang Suami Isteri Ke Tali Gantung, Bunuh Anak ...
- PM Launches Rukun Tetangga Leadership Empowerment ...
- 2 AHLI PARLIMEN PKR termasuk Ketua PKR Sarawak, ...
- Ketua Menteri Pulau Pinang Disuntik Vaksin, Progra...
- Johnson & Johnson's 1-Dose Shot Cleared, Giving US...
- Polis Kenal Pasti 'Tan Sri', 'Datuk Seri' Dalang U...
- Singapore police confirmed a company belonging to ...
- Batu MP - Has FT Deputy Minister Been In New Zeal...
- Resurgent Chelsea Held To A Goalless Draw by Manch...
- Vaksin Sinovac-China berkesan dalam mencegah jangk...
- Auckland will go into a 7-day lockdown from early ...
- Tok Mat Hasan - Apakah sebenarnya konteks kesalah...
- ADUN Amanah Di Johor Sertai PKR
- 432 Individu Ditahan Atas Kesalahan Ingkar SOP PKP
- Situasi Semasa Jangkitan Covid-19 Di Malaysia - 27...
- Rundingan kerusi PRU: UMNO Bincang Dengan Pas Saha...
- RM10,000 Fine For MCO Repeat Offenders, Those Spre...
- Video Viral - Bas Ekspres Bawa Pesakit Covid-19 Re...
- Covid-19 Malaysia Cases 27/2 | New- 2,364 Total- 2...
- Viral Car-Ramming - Bob Mah Sing Arrested in Shah ...
- I will take Sinovac or Sputnik V vaccine injection...
- Video Viral - Tren Barang Tergelincir Berhampiran ...
- KWSP Umum Dividen Konvensional 5.2 Peratus, Sharia...
- SOP PKP Terkini Di Wilayah Persekutuan, Selangor, ...
- 300,000 Dos Vaksin Sinovac Tiba Di Malaysia Pagi Ini
- Pemandu Proton Waja Rempuh Kenderaan Diberkas, Seo...
- Action May Be Taken For Failure To Attend Vaccinat...
- AMMB To Pay RM2.83 billion To Malaysian Goverment ...
- Sarawak CM Receives Covid-19 Vaccine, State's Immu...
- MASkargo To Receive China's Sinovac COVID-19 Vacci...
- Contract Worker Pleads Guilty To Homicide, Jailed ...
- Four Men, Including Two Police, Remanded Over Brib...
- Immigration Officer Jailed 30 Days, Fined RM40,000...
- 326 individu ditahan atas kesalahan ingkar SOP dan...
- Situasi Semasa Jangkitan Covid-19 Di Malaysia - 26...
- Covid-19 Malaysia Cases 26/2 | New- 2,253 Total- 2...
- Petrol Prices - Up By 5 Sen RON95 (RM2.05) & RON9...
- YDP Agong, Permaisuri Zahir Ucapan Selamat Meraika...
- Video Viral - Dua Anggota Polis Terpaksa Melepaska...
- Lim Guan Eng wins appeals to reinstate award for d...
- MyCC Kenakan Denda RM10.3 Juta Terhadap Dagang Net...
- 'Tun Mahathir yang sepatutnya ketuai PN kerana sud...
- Upacara Perkahwinan Dan Rumah Ibadat Bukan Islam D...
- Pegawai, Anggota Polis Ditahan Dalam Serbuan Dadah...
- One Million Have Registered To Online MySejahtera ...
- Syabu Worth RM3.6 Million Seized At Kelantan
- Arsenal And Manchester United Qualify for Last 16 ...
- Menteri Pertahanan Ismail Sabri, Pegawai Tertinggi...
- PM Muhyiddin's Pfizer Vaccine Jab Explained, 2 Dif...
- “I’m fine, vaccine is safe,” says PM TS Muhyiddin,...
- Parents Can Register Children for Covid-19 Vaccine...
- Muka, Anggota Badan Bengkak - Jelas Sajat Kenapa T...
- MCO Offenders Can Now Be Fined Up To RM10,000 For ...
- Daripada 8 kluster baharu direkodkan, 5 berkaitan ...
- No Police Permit Needed To Cross District, State T...
- Deliveryman Pleads Not Guilty To Threatening To Ci...
- Federal Court Declares Selangor Syariah Law Crimin...
- Pesalah PKP kini boleh didenda sehingga RM10,000 u...
- Adun Sebatik Hassan Umum Keluar Warisan, Jadi Beba...
- Condominium Management Has No Power To Fine Over C...
- Annuar Musa Menangis Lihat Rumah Paling Daif di Ku...
- Food Delivery Man Fined RM7,000 For Taking Upskirt...
- Situasi Semasa Jangkitan Covid-19 Di Malaysia - 25...
- MB Selangor, Timbalan Menteri Kesihatan Disuntik V...
- Azmin Ali Ketuai Mesyuarat Jabatan Pilihan Raya Pe...
- Pemuzik Jalanan Atau Buskers DIBENARKAN Menjalanka...
- SOP Sektor Pendidikan Di Kawasan PKP, PKPB, PKPP -...
- Ibu Bapa Rentas Negeri Hantar Anak Ke Sekolah Tak ...
- Covid-19 Malaysia Cases 25/2 | New- 1,924 Total- 2...
- Aktiviti Meeting, Incentives, Conferences And Exhi...
- Jurukimpal Besi Didakwa Rogol Remaja Sampai Lahir ...
- Penjual Kuih Mengaku Tidak Bersalah Hina Pdrm Di F...
- Dewan Rakyat speaker must immediately meet Prime M...
- More than 600,000 Have Registered For COVID-19 Vac...
- Ferland Mendy's Late Stunner Gives Real Madrid Edg...
- Malaysia Airlines To Introduce Digital Travel Heal...
- Police Arrest 31, including four Chinese nationals...
- In Boost For COVID-19 Battle, Pfizer Vaccine Found...
- 23 Tonnes Of Cocaine Seized In Europe's Biggest Haul
- Salam akhir, Muhamad Haikal tatap jenazah ayah seb...
- Update MySejahtera App To Register For Covid-19 Va...
- 253 Individu Ingkar SOP PKP Ditahan
- King Says Parliament Can Convene During Emergency ...
- Businessman Fined RM8,000 For Sending Obscene Phot...
- Peniaga Air Tebu Didakwa 64 Pertuduhan Sumbang Mah...
- Situasi Semasa Jangkitan Covid-19 Di Malaysia - 24...
- School Uniforms Not Mandatory Till March 26
- Covid-19 Malaysia Cases 24/2 | New- 3,545 Total- 2...
- Pemandu Lori Dihukum Gantung Sampai Mati kerana Me...
-
▼
Feb 2021
(643)